Translator

English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

Sunday, June 20, 2010

Sejarah Uni Emirat Arab

Negara-negara bagian (lebih dikenal sebagai emirat) di sepanjang pesisir pantai Teluk Persia memberikan hak pertahanan dan urusan luar kepada Kerajaan Britania Raya pada abad kesembilan belas. Pada tahun 1971, enam dari negara-negara bagian ini - Abu Dhabi, Ajman, Fujairah, Sharjah, Dubai, dan Umm al-Qaiwain - bergabung untuk mendirikan Uni Emirat Arab. Pada tahun 1972, Ras al-Khaimah menyertai mereka.

Politik
Majelis Tertinggi memuat pemerintah-pemerintah dari tujuh negara bagian. Jabatan Presiden dan Wakil Presiden dilantik oleh Majelis Tertinggi setiap lima tahun. Majelis Tertinggi juga melantik barisan kabinet sementara Majelis Federasi Kebangsaan yang mempunyai anggota sebanyak 40 orang dari ketujuh negara bagian meneliti dan membincangkan undang-undang yang dicadangkan. Terdapat satu sistem mahkamah persekutuan; semua negara bagian kecuali Dubai dan Ras al-Khaimah telah menyertai sistem persekutuan ini; semua negeri mempunyai undang-undang sekular dan Islam untuk kasus-kasus sipil, kejahatan, dan mahkamah tinggi.

Ekonomi
Kekayaan Uni Emirat Arab berdasarkan pengeluaran minyak dan gas yaitu 33% dari GDP negara itu. Emirat Arab adalah negara penghasil minyak ketiga terbesar di kawasan teluk setelah Arab Saudi dan Iran. Sejak 1973, Uni Emirat Arab telah mengalami perubahan dari negara kecil yang terletak di gurun menjadi negara modern dengan taraf kehidupan yang tinggi.

Wilayah
Emirat Arab memiliki 7 negara bagian:
• Abu Dhabi
• Ajman
• Dubai
• Fujairah
• Ras al-Khaimah
• Sharjah
• Umm al-Qaiwain

Geografi
Uni Emirat Arab terletak di barat daya Asia dan dikelilingi Teluk Oman dan Teluk Persia di antara Oman dan Arab Saudi. Ia adalah sebuah negara yang mempunyai dataran yang kering kerontang dan mempunyai padang pasir yang luas dengan gunung-gunung disebelah timur. Kedudukan strategisnya menjadikannya tempat persinggahan ekspor dan impor minyak dunia.
Perjanjian perbatasan di antara Uni Emirat Arab dan Arab Saudi pada tahun 1974 dan 1977 tidak pernah disebarkan kepada umum. Oleh itu perbatasan yang tepat untuk kedua negara hanya diketahui oleh pemerintahan masing-masing.

Demografi
Emirat Arab berpenduduk sebanyak 4 juta jiwa dan 1,6 juta jiwa yang bukan warganegara - dengan 50% darinya datang dari Asia Selatan. Kebanyakan masyarakat pribumi datang dari keturunan Persia. Tingkat pertumbuhan penduduknya rendah dibandingkan negara-negara tetangganya. Hampir semua rakyat di Uni Emirat Arab Muslim. Sekitar 80% penduduknya bisa membaca dan menulis.

Kebudayaan
Uni Emirat Arab mempunyai hubungan yang cukup kuat dengan masyarakat Arab lain di seluruh dunia. Pemerintah berdedikasi untuk mempertahankan unsur-unsur tradisional dalam kesenian dan kebudayaan termasuk melalui Yayasan Kebudayaan Abu Dhabi. Perubahan dalam kehidupan sosial juga berubah - perasaan terhadap kaum wanita sedang berubah, dan olahraga-olahraga baru sedang terkenal di samping balap unta.
Baca Selengkapnya===>

Monday, June 7, 2010

Rangkuman Materi Kelas XI IPS Semester 2

1. Dalam melakukan gerakan merkantilisme, negara-negara Eropa melakukan perlindungan dagang dengan mengenakan bea masuk yang sangat tinggi. Perencanaan ekonomi dilakukan dengan menerapkan kebijakan sebagai berikut:a) Meningkatkan pertambahan penduduk sebagai tenaga kerja industri, b)Meningkatkan perdagangan luar negeri, c) Berusaha mendapatkan logam mulia sebanyak-banyaknya, d) Melibatkan negara sebagai pengawas perekonomian, e) Mengembangkan industri berorientasi ekspor.

2. Faktor-faktor yang mendorong bangsa Barat mengadakan penjelajahan samudra ialah faktor ekonomi, jiwa petualangan, perkembangan iptek, dan agama. Penjelajahan samudra dipelopori oleh bangsa Portugis dan Spanyol.
3. Bangsa Portugis menempuh jalur penjelajahan kea rah timur karena adanya Perjanjian Tordesillas (1494) antara Spanyol dan Portugis. Berdasarkan perjanjian ini, bangsa Spanyol mendapatkan wilayah sebelah barat dari Kepulauan Cape Verde (sebelah barat Afrika), sedangkan bangsa Portugis mendapatkan wilayah sebelah timur.
4. Kedatangan Daendels ke Indonesia sebagai gubernur jenderal mempunyai dua tugas. Pertama, mempertahankan Pulau Jawa agar tidak jatuh
ke tangan Inggris. Kedua, memperbaiki keadaan tanah jajahan di Indonesia. Untuk mempertahankan Pulau Jawa dari serangan Inggris, Daendels mengambil langkah-langkah kebijaksanaan. Tahukah Anda langkah-langkah tersebut?
1) membangun pangkalan angkatan laut di Merak dan Ujung Kulon;
2) mendirikan benteng-benteng pertahanan;
3) membuat jalan raya dari Anyer sampai dengan Panarukan;
4) mendirikan pabrik senjata di Semarang dan Surabaya;
5) memperkuat pasukan yang anggotanya terdiri atas orang-orang Indonesia.

5. Untuk menyelamatkan Negeri Belanda dari bahaya kebrangkrutan maka Johanes van den Bosch diangkat sebagai gubernur jenderal di Indonesia dengan tugas pokok menggali dana semaksimal mungkin untuk mengisi kekosongan kas negara, membayar hutang, dan membiayai perang.
6. Bersamaan dengan makin meluasnya kekuasaan VOC, di pihak VOC sebenarnya mendekati keruntuhannya karena beberapa faktor, antara lain sebagai berikut.
1) VOC banyak mengeluarkan biaya baik untuk operasi-operasi militer
(menghadapi perlawanan rakyat) maupun untuk penyelenggaraan pemerintahan sehingga hutangnya menumpuk.
2) Banyak pegawai VOC yang mencari keuntungan pribadi dengan malakukan korupsi.

7. VOC yang didirikan pada tahun 1602, oleh pemerintah Kerajaan Belanda diberikan octrooi (hak istimewa) sebagai berikut.
a. Hak monopoli perdagangan.
b. Hak untuk memiliki tentara.
c. Hak untuk melakukan ekspansi ke Asia, Afrika dan Australia.
d. Hak untuk melakukan peperangan, membuat perdamaian, dan mengadakan perjanjian dengan raja-raja yang dikuasainya.
e. Hak untuk mencetak uang.

8. Liberalisme adalah suatu paham yang menghendaki adanya kebebasan individu dalam segala bidang. Menurut paham ini titik pusat dalam hidup ini adalah individu. Karena ada individu maka masyarakat dapat tersusun dan karena individu pula negara dapat terbentuk. Oleh karena itu, masyarakat
atau negara harus selalu menghormati dan melindungi kebebasan-
kemerdekaan individu. Setiap individu harus memiliki kebebasan- kemerdekaan, seperti dalam bidang politik, ekonomi, dan agama.

9. Nasionalisme berasal dari kata nation (bahasa Inggris) atau natie (bahasa Belanda) yang berarti bangsa. Bangsa adalah sekelompok manusia yang diam di wilayah tertentu dan memiliki hasrat serta kemauan untuk bersatu karena adanya persamaan nasib, cita-cita, dan tujuan. Dengan demikian, nasionalisme dapat diartikan sebagai semangat kebangsaan, yakni cinta terhadap bangsa dan tanah air. Dengan kata lain nasionalisme adalah suatu paham yang menyatakan bahwa kesetiaan tertinggi seseorang ditujukan kepada negara kebangsaannya.

10. Faktor yang mendorong timbulnya nasio- nalisme di Asia dan Afrika.
1. Penjajahan bangsa-bangsa Barat yang menimbulkan penderitaan dan kesengsa- raan.
2. Kenangan kejayaan masa lampau seba- gai negara yang jaya, seperti Indonesia pada masa kejayaan Sriwijaya dan Maja- pahit.
3. Munculnya kaum intelektual yang men- jadi penggerak dan pemimpin perge- rakan nasional.
4. Kemenangan Jepang atas Rusia tahun 1905 yang mendorong bangsa-bangsa di Asia dan Afrika bangkit melawan penja- jahan bangsa-bangsa Barat.
Baca Selengkapnya===>